Sabtu, 20 Oktober 2012

Memories of Golden Fingers on Pianolicious Moment

 
“Pianolicious Moment”@ Istituto Italiano, 7 Oktober 2012

Satu lagi catatan kecil kenangan Golden Fingers... 
by: Patrisia Trisnawati 

WHY PIANOLICIOUS?
 
Menyimak tema "pianolicious" yang terbayang adalah asyiknya bermain piano... dan bersenang-senang itu pastinya lebih asyik bila bersama-sama dengan orang yg kita sayangi, iya kan? :)

Pianolicious, kata yg tepat untuk konser by Miss Jelia, Minggu 7 Oktober 2012. Konser ini dimulai dengan sesi pertama yaitu Miss J bersenang-senang bermain piano bersama murid-murid tercintanya... menikmati saat-saat konser, memainkan lagu-lagu dalam format piano ensemble, bermain dengan balon, malam kenangan yang indah... kami berpesta!

 

Sesi kedua, pesta berlanjut. Sambutan berupa duet piano dan gitar oleh Miss J dan Michael Gunadi, dilanjutkan dengan menikmati “Champagne Toccata” oleh Golden Fingers, amat terasa suasana pesta yang diciptakan malam itu... trio piano oleh Miss J dan Joseph serta Mery membawakan lagu-lagu bernuansa Jazz, serta tak lupa dimeriahkan oleh lagu bertema Dang Dut dan lagu tradisional indonesia oleh Golden Fingers. 

William Gillock "Champagne Toccata"
(for 2 pianos, 8 hands)

Michael Gunadi Widjaja "Medley Indonesian Folk Songs"
Soleram - Warung Podjok - Yamko Rambe Yamko
(for 2 pianos, 8 hands)

Kami  menikmati Dang Dut-an, juga "bermain gamelan" dalam lagu Kemben serta Medley Indonesian Folk Songs. Golden Fingers,  project Miss J ini telah dibangun beliau lebih dari satu tahun, kami telah saling lebih mengenal satu sama lain, dan inti piano ensembles, yaitu kebersamaan dan kekompakan serta lebih saling mau mendengarkan,telah kami capai berkat gemblengan Miss Jelia selama ini. 

 

Selama sesi latihan, sebetulnya sangat banyak detail yang telah Miss J ajarkan dan bagikan kepada kami, mulai dari posisi duduk yang betul ketika bermain piano, membaca not yang teliti dan tepat (ada juga dalam blog beliau di www.piano-ensembles.blogspot.com), menghitung ketukan dan rhythm dari yang sederhana hingga sulit, sampai pada dynamic dan musikalitas suatu lagu dan jenis lagu tersebut. Benar kata Miss Jelia, bahwa seorang pianis sebaiknya memperkaya dirinya tidak hanya lewat repertoire Musik Klasik. Miss Jelia telah menampilkan berbagai genre lagu-lagu dalam project Golden Fingers, mulai lagu Sleeping Beauty Tschaikovsky hingga lagu Dangdut dan bahkan lagu tradisional Indonesia.

Miss Jelia ingin menunjukkan bahwa bermain piano tidak harus tegang, kaku, stress dan egois. Miss Jelia melalui project-nya menekankan bahwa inti bermain piano adalah menciptakan musik yang indah dari hati, dengan passion, terlebih bisa bersenang-senang bersama. 


 
 

Bertepuk tangan lewat Scott Joplin “Ragtime Rhapsody” (for 2 pianos 8 hands), sambil tersenyum bersama, senang sekali rasanya. Kehangatan dan keakraban terasa diantara kami semua. Lagu yang not dan rhythm-nya cukup sulit bagiku menjadi asyik untuk dimainkan karena bersama-sama kami bersenang-senang dengan lagu ini. 

 Scott Joplin "Ragtime Rhapsody"
(for 2 pianos, 8 hands)

Sebagai penutup di malam itu, Miss J bersama Joseph dan Mery menekan note-bells bergantian, membuka halaman bergantian, dan berganti-ganti posisi pada piano, dengan lagu yang fun dari Kevin Olson “Out...standing”.

 Kevin Olson "Out...standing"
(for 1 piano 6 hands)


"A fun night, a party with the piano and our friends,
that's what pianolicious meant for us..."

Sekali lagi, terima kasih, Miss Jelia, yang telah memberi kesempatan kepada kami masing-masing untuk ikut dlm konser kali ini.

Love u Miss J,


Patris, Clarissa & Livi