Senin, 30 Januari 2012

Wordle on "ENSEMBLE"

WORDLE on "ENSEMBLE"

Minggu, 29 Januari 2012

Behaviors in Ensemble Playing

BEHAVIORS in ENSEMBLE PLAYING
by: Jelia Megawati Heru


Seperti layaknya sebuah sistem yang dirancang untuk bekerja dengan lancar untuk mencapai hasil yang diinginkan, maka sebuah ensembel harus terdiri dari para musisi yang bekerja sama dalam sebuah tim untuk mencapai tujuan bersama. Untuk mencapai tujuan bersama inilah, sebuah ensembel sebaiknya memiliki pedoman dan aturan yang membantu mereka dalam proses bekerja sama, untuk menghindari terjadi kebingungan, kekacauan, maupun konflik, serta hal-hal yang tidak diinginkan. 

Seorang musisi yang baik dan profesional hendaknya memahami peran mereka sebagai anggota tim dan mengikuti etiket yang berlaku, supaya musisi tsb dapat memperkaya pengalaman bermusiknya dan memuaskan anggota ensembel yang lainnya. Tentunya hal ini dapat menimbulkan kerancuan dan kerumitan tersendiri, karena pada faktanya etiket bermusik umumnya merupakan peraturan yang tidak tertulis, harus dipelajari melalui pengalaman, dan dapat berubah sesuai dengan konteks musik & lingkungan. 

Etiket bermusik ini mempunyai banyak fungsi, antara lain: membuat waktu latihan menjadi lebih efisien, meningkatkan efektivitas musik individu, menciptakan suasana tim, memberikan pengalaman musik yang lebih memuaskan bagi semua yang terlibat, memudahkan sesama musisi untuk berinteraksi dan bekerja secara efektif bersama-sama di dalam sebuah ensembel sebagai satu tim. 
 
Musisi yang mampu bekerja secara profesional, akan dapat menaikkan citra/kesan musikalitas dan kepribadiannya yang baik di hadapan publik, serta meningkatkan rekomendasi untuk gigs berikutnya dengan standar tarif yang lebih tinggi pula. Dalam kata lain, etiket bermusik ini merupakan indikator kualitas musisi yang profesional dalam kapasitasnya & kompetensinya sebagai seorang performer.


Beberapa perilaku yang harus dimiliki setiap musisi dalam sebuah ensembel:
  • Mendengarkan permainan sendiri (listening) & orang lain dan kemampuan beradaptasi/menyesuaikan diri dengan orang lain sebagai suatu tim (in tune) - volume, nada (pitch), warna (timbre), artikulasi, gaya (style), pernapasan, dinamika, dan intonasi
  • Memainkan peranan yang sesuai dengan porsinya (musician's playing role) - sebagai melodi atau accompaniment
  • Menghormati kemampuan mitra Anda
  • Jangan menimbulkan gangguan terhadap pemain yang lain
  1. hindari gerakkan yang tidak perlu seperti mengetuk-ngetukkan kaki ke lantai (foot tapping), usahakan untuk menginternalisasi ketukan dengan jempol kaki supaya tidak menimbulkan suara-suara yang mengganggu pendengaran atau pemandangan
  2. hindari percakapan pribadi, batasi percakapan hanya sebatas berbagi informasi musik dengan suara yang tenang
  3. hindari parfum beraroma menyengat
 
  • Mengikuti otoritas pemimpin/music director/konduktor
  1. Atur tinggi music stand supaya tidak menghalangi kontak mata dengan konduktor dan pembacaan partitur. 
  2. Perhatikanlah isyarat visual dari baton dan bahasa tubuh (body language) konduktor untuk mengantisipasi perubahan tempo, dinamika, dan nuansa (style). 
  3. Selama latihan, bawalah pensil dan berikanlah tanda perubahan dalam tempo, meter, dan pembagian frase/musical bow/shaping - agar waktu latihan menjadi lebih efisien dan performa menjadi lebih baik. 
  4. Hormatilah dan hargailah pemimpin dan teman-teman musisi di dalam satu ensembel! Jika Anda tidak setuju dengan cara/ide pemimpin Anda dalam memainkan suatu bagian, Anda harus mengungkapkannya, dan saling bertukar pikiran dengan mereka, supaya tidak terjadi hal-hal yang mengganjal dan mengganggu penampilan ensembel secara keseluruhan. Namun pada akhirnya Anda harus memainkan peran Anda dengan cara yang mereka pilih dan meninggalkan permasalahan pribadi Anda.
  • Tanggung jawab dalam mempelajari dan melatih bagian musik Anda baik-baik. Selama proses berlatih di rumah, buatlah catatan ekstra dalam menandai perubahan key signature, accidentals, dinamika, aksen, dll. sebagai reminder, sehingga meminimalisir risiko kesalahan dalam bermain. 
  • Disiplin, konsisten & tepat waktu (on time

  • Antisipasi pemain cadangan (subtitute) yang kompeten, apabila sewaktu-waktu berhalangan untuk tampil karena sakit atau jadwal yang bentrok. Apabila Anda tidak dapat hadir pada gladiresik atau pementasan, informasikanlah dan konfirmasikan kondisi Anda secepatnya dengan manajer dari ensembel ybs. Pemain yang absen harus mengambil tanggung jawab untuk menyediakan waktu ekstra untuk memberikan instruksi ke pemain pengganti untuk membantu tampil dengan baik pada hari pementasan
  • Fleksibel - tuning your instrument with the others!
  • Terbuka terhadap berbagai ide & pemikiran yang baru & inovatif (think out of the box, exploration & out of your comfort zone)
  • Mampu bekerja sama di dalam sebuah tim dan dapat membantu anggota tim lainnya  - membuat komentar dan mendorong orang lain untuk melakukannya
  • Sesuaikan kostum konser untuk ensembel dengan pemain lainnya: rok tidak terlalu pendek, hindari pemakaian perhiasan yang berlebihan, dll
  • Lakukan kegiatan lain bersama-sama di luar musik
  • Komunikatif & berperan serta aktif - membahas dan menyepakati tujuan, komitmen, permasalahan, solusi, belajar memberikan pujian, memberikan kritik konstruktif, dll
    *Topik-topik komitmen yang sebaiknya dibahas sebelumnya dalam bermain ensembel:
    1. full-time/part-time
    2. jadwal & durasi latihan
    3. jadwal pertunjukkan
    4. venue & format pertunjukkan (formal, kasual, dll) 
    5. travelling
    6. repertoires
    7. pembagian tugas kelompok
    8. conflict of interest (jadwal bentrok, pemain cadangan, dll)  

    Banyak permasalahan yang timbul dari pembahasan topik-topik diatas. Namun pembicaraan topik-topik tsb sebaiknya diarahkan kepada pencarian solusi yang mengacu kepada tujuan bersama. Begitu tujuan telah dibahas, terfokus, maka semua anggota harus berkomitmen untuk mengikuti hal yang telah disepakati tsb. Seringkali tujuan setiap individu dalam sebuah ensembel dapat berubah dari waktu ke waktu. Ketika tujuan individu berbeda, maka tim harus melakukan re-evaluasi dalam rangka menjaga eksistensi ensembel ini di masa yang akan datang.

    • Last but not least.... HAVE FUN!!! Think it as making music with your friends & enjoy it!
    Agar kinerja sebuah ensembel dapat berhasil, maka setiap pemain harus bermain bersama-sama secara rutin dan efektif. Selain itu, keberhasilan suatu ensembel bergantung pada setiap individu dalam memenuhi tuntutan peranya dalam sebuah tim. Memenuhi peran Anda dalam ensembel akan menghasilkan kinerja yang lebih baik untuk diri sendiri, kelompok, dan juga penonton. Ensembel yang baik akan tercipta dari kombinasi persepsi setiap individu dalam ensembel, kekuatan, dan intuisi setiap pemainnya. Oleh karena itu, setiap anggota diharapkan untuk berpartisipasi dan berkontribusi sepenuhnya untuk mencapai tujuan bersama sebagai suatu tim. Have fun playing ensemble!
     

    Sabtu, 28 Januari 2012

    JOKE "Survey of Orchestra Musicians"

    "SURVEY of ORCHESTRA MUSICIANS"


    As a result of Mr. Hunt's recent article titled "Please Turn Down the Orchestra" a survey of orchestral players was undertaken. The object was to determine whether or not, in the opinion of the players, orchestras have become too loud. 

    This question was asked: 
    "Do you, as a professional orchestral musician think 
    that orchestras have become too loud, and if so, 
    how has this affected you personally?" 


    Following, in score order, are some typical responses:

    • Flutist: "Yes, most decidedly. In fact the situation has deteriorated to the point that I am actually looking forward to being demoted to 3rd flute and piccolo where I will be able to make myself heard, at least on the piccolo."  
    • Oboist: "I think so. I have trouble keeping up as far as volume is concerned. I have finally resorted to two pieces of cedar shakes tied together to make a reed and the conductor still keeps asking for more."  
    • Clarinetist: "Perhaps. The conductor has asked me to stand up on all solos so that the audience will notice me. I am also using one of those new titanium reeds. The tone is a bit metallic, but it does cut through the mass of string sound. I suppose the strings could play softer. I don't know; they have never been asked to." 
    • Bassoonist: "I really don't know. I didn't show up for the last three concerts and nobody seemed to notice." 
    • Hornist: "If he wants it louder, he should hire more horn players!" 
    • Trumpet player: "I think we should play louder, faster, and put it up an octave." 
    • Trombonist: "I really don't care. Just wake me up when we get to the last movement. By the way, where is the party after the concert?" 
    • Tuba player: "I never thought about it. What I want to know is why I'm not allowed to wear my lederhosen at concerts. After all, I am principal of the section!" 
    • Percussionist: "What?" 
    • First violinist: "No, I don't think so. When the brass come in we don't have to worry about intonation in the fiddle section. I don't know what's going on in the seconds. There are times when I can't hear them at all." 
    • Second violinist: "Perhaps Things have become a bit more complicated. I now use two bows, one for the soft spots and another for when the brass come in. I use soap on that one instead of rosin." 
    • Violist: "Duh?" 
    • Cellist: "Well I guess so. At least we have had to play louder since the bassoons stopped showing up." 
    • Double bassist: "I don't know about the rest of the orchestra but all we can hear back here is that darn tuba. We all chipped in and bought that big guy a tuba with the bell aimed the other direction, but he won't use it. If we allowed him to wear his lederhosen would he play softer?"

    JOKE "RULES for ENSEMBLE PLAYING"

    "RULES for ENSEMBLE PLAYING"
    by Walter Bergman (1903-1988) 




    THE THINGS YOU SHOULDN'T DO
    1. Never worry whether you play the same piece as the others; they will soon find out.
    2. Stop at every repeat sign, and discuss in detail whether to take the repeat
    3. If you play a wrong note, give a nasty look to one of your partners.
    4. Keep your fingering chart handy. If, in the middle of the piece, you don’t know the fingering of a note, look it up, try the note. You can always catch up with the others.
    5. Carefully tune your instrument before playing. That way, you can play out of tune all night with a clear conscience.
    6. Take your time turning pages – it gives everyone a nice rest.
    7. The right note at the wrong time is a wrong note (and vice versa)
    8. Rests are difficult, especially on the recorder. If you are not sure of their lengths, ignore them.
    9. If everyone gets lost except you, follow those who get lost.
    10. Strive to get the maximum NPS (notes per second). This way you gain the admiration of the incompetent.
    11. Markings for slurs, dynamics, and ornaments are only there to embellish the score. Ignore them. If a passage is difficult, slow down. If it is easy, speed it up. Everything will work itself out in the end.
    12. If you are completely lost, stop everyone and say, "I think we should tune".
    13. "Blessed are those who have not perfect pitch, for the kingdom of music is theirs".
    14. If the ensemble has to stop because of you, explain in detail why you got lost. Everyone will be very interested.
    15. A true interpretation is realized when there remains not one note of the original.
    16. When everyone else has finished playing, you should not play any notes you have left over. Please play those on the way home.
    17. A wrong note played timidly is a wrong note. A wrong note played with authority is an interpretation.

    Minggu, 01 Januari 2012

    Golden Fingers Venue on BEAT Magazine

    Golden Fingers Venue 
    on the BEAT MAGAZINE (Page 50 - 51)
    Bali & Jakarta's Biweekly Entertainment Gig Guide
     posted: November 12th, 2011


    Bali & Jakarta's Biweekly Entertainment Gig Guide




    Read it online:

    Classical Music
    "In The Mood of Strings"

    Has comes into your mind when the word strings comes up? Most people would immediately associate it with violin. However, strings in classical music can also be implemented for other instruments such as piano or a guitar that uses strings as it main part.


    Both the piano and guitar are pretty much intimate instruments that work fantastically for solo, group ensemble or orchestra. But not many know that the piano alone or a bunch of guitars can be an ensemble of its own and entertain us with a rich range of melodies. A piano that is played by two people, three people or even four people could actually give you less monotone and a more interactive performance to watch. This is the essence that Jelia Megawati Heru has captured and is about to implement in her upcoming performance: “Golden Fingers Piano Ensembles” next November 19th at Istituto Italiano, Jakarta.


    Jelia Megawati Heru is a music educator who graduated from Fachhochschule Osnabrueck Konservatorium Institut fuer Musikpadagogik and majored in classical piano in Germany. She created this upcoming concert that will showcase not only the students, but also the young teachers that belong to her music program. Jelia believes that the piano ensemble is not only about playing piano together, but it is an actual effort to liven up the music.


    About 19 compositions from solo pieces to pieces for two pianos (eight hands) are chosen, featuring the fun fast tempo Leroy Anderson’s “The Typewriter” (for one piano – four hands), Tchaikovsky’s beloved “Sleeping Beauty Waltz” (for two pianos – eight hands) to Astor Piazzolla’s sensual “Libertango” (for two pianos) among others. With 14 talented pianists lining up for this event, we believe that these two-hour long concerts would be very dynamic to watch.

    It seems that this November, Jakarta has more to offer than just rain and traffic, after all…