KAWAI Factory Tour with The Golden Fingers
by: Michael Gunadi Widjaja
Pada 28 Maret, saya bersama The Golden Fingers Piano Ensembles directed by Jelia Megawati Heru, berkesempatan mengunjungi pabrik piano KAWAI. Tour tersebut terselenggara atas undangan manajemen PT KAWAI Indonesia. Selama tour banyak hal yang mencengangkan sekaligus berguna bagi siapapun yang memiliki minat dan kepedulian akan musik, khususnya musik piano.
Tour diawali dengan mengunjungi pabrik Kawai Plant 3 di daerah Cikampek. Kawai plant 3 ini adalah factory unit yang merakit piano digital Kawai. Kami disambut dan dihantar berkeliling oleh Bapak Gunawan dari jajaran manajemen Kawai plant 3. Banyak hal mencengangkan disana, diantaranya adalah masih diproduksinya electronic organ merk Lowrey. Organ Lowrey di era 70-an sempat berjaya dan membanjiri pasar alat musik domestik, dan organ Lowrey sekarang sudah sangat full computerised. Sayangnya Lowrey assembly Kawai Indonesia masih diperuntukkan pasar Eropa dan Amerika.
Generasi piano digital Kawai memakai teknologi komposit antara wood dan logam. Menghasilkan hammer action yang sangat mendekati grand piano kelas atas. Miss Jelia melakukan test pada piano digital Kawai new generation. Mengalirlah "Solfegietto" dari CPE. Bach, frase dan rentang dinamika yg dimainkan miss Jelia begitu sempurna dengan rentang dinamika luas dan tone color yang kaya. Hal ini hanya memungkinan jika instrumen pianonya mendukung pula. Dan Kawai Digital Piano new generation membuktikan hal tersebut. Juga saat miss Jelia mendemokan teknik fast repeated hammering. Semua yang hadir menjadi heboh. Belum pernah ada piano digital yang sanggup mengakomodasi teknik ini. Kawai digital piano bisa!!!
Setelah makan siang tour dilanjutkan ke Kawai Plant 1 di Kerawang. Kami disambut Presiden Direktur PT KAWAI Indonesia - Mr. Hiroshi Ushio, Executive Director PT KAWAI Indonesia - Mr. Ichiro Matsuda, Manager Quality Control - Pak Suyono, Manager Produksi - Sdr. Rudi, dan Manager Marketing - Sdr. Oki Hermawan San.
Sebelum tour, dipaparkan presentasi tentang piano akustik Kawai dan Kawai Factory Indonesia. Fakta yang menarik diantaranya adalah bahwa semua produk Kawai dikerjakan oleh tenaga kerja dibawah pengawasan ketat dari para Master Piano Artisan (MPA). Untuk tingkat MPA yg tertinggi baru bisa diraih setelah 20 tahun magang dan test. Hebatnya lagi, produk Kawai dikerjakan lebih separuh prosesnya adalah hand made dan ternyata piano Boston yang adalah anak perusahaan Steinway & Sons. adalah handmade yang di-assembly oleh PT KAWAI Indonesia.
Setelah meninjau rangkaian proses produksi, The Golden Fingers dan Miss Jelia mencoba dan mendemonstrasikan dua grand piano Kawai untuk pasar Eropa dan Amerika. Jajaran direktur, manajemen, dan beberapa karyawan terpesona dan seketika merasakan "Music from Passion".
Mr. Hiroshi Ushio "Twinkle-Twinkle Little Star"
Mr. Ichiro Matsuda "Dr. Fist on the Black Keys"