"NEVER ENDING STORY @ TEGAL"
Testimony Golden Fingers Goes to Tegal
written by: Christine Paulina
edited by: Jelia Megawati Heru
3 Maret 2012
Merupakan perjalanan pertama ku bersama dengan grup Golden Fingers menuju Tegal... Perjalanan ditempuh dalam waktu 4 jam dengan menggunakan kereta api Cirebon Express. Sepanjang perjalanan, mata & hati kami sangat dimanjakan oleh pemandangan alam, area persawahan yang indah! Pemandangan yang sangat kontras sekali dengan yang sehari-hari kulihat di Jakarta! Kendaraan yang penuh sesak & maceeeettt!! Tidak ada lagi pemandangan alam yang benar-benar bisa didapat di Jakarta! Semua penuh dengan mall, gedung-gedung bertingkat... aaarrgghh!!!
Aku suka menikmati perjalanan ke luar kota menggunakan kereta api karena selain bisa bersantai dapat juga menikmati pemandangan alam & sepanjang perjalanan, tak henti-henti nya aku mengucap syukur atas semua anugrahNya kepada manusia !
Akhirnya, setelah 4 jam perjalanan, sampailah kami di kota Tegal... dan petualangan kami-pun akan segera dimulai!
Tegal, siap lah digoyang dengan kedatangan kami ^_*
Awal petualangan kami di kota Tegal dibuka dengan sesi foto bersama grup Golden Fingers di dalam gedung TBT dengan menggunakan baju kebanggaan Indonesia yaitu kebaya... setelah itu, sesi foto masih dilanjutkan dengan menggunakan baju kebesaran Golden Fingers yaitu gaun hitam. Tak terasa, waktu pun terus bergulir... dan sekarang tiba saatnya bagi kami semua untuk mempersiapkan diri di belakang panggung (berdoa-bergandengan tangan-saling memberi dukungan satu dengan yang lain)
Akhirnya, waktu-pun menunjukkan pk 20.15 dan acara akan segera dimulai...
Pertunjukkan dibuka dengan permainan lagu Champagne Toccata kemudian diteruskan dengan lagu Perpetual Commotion yang sangat enerjik... kami semua memainkan bagian kami masing-masing sampai selesai... ada yang memainkan lagu genre Dangdut, Jazz, Waltz & Tango. Wah.. yang penting asssiiikk deehh.. !!!
Salah satu lagu yang dimainkan malam itu adalah lagu "The Typewriter" karya Leroy Anderson. Lagu ini menirukan bunyi mesin ketik... bisa terbayang orang mengetik dengan menggunakan 10 jari! Untuk lagu ini, Miss Jelia menyediakan beberapa bel yang dibunyikan oleh teman-teman dari Golden Fingers.
Setelah itu, Miss Jelia meminta Bapak walikota dan Bapak Oki dari KAWAI untuk membantu membunyikan bel ini saat lagu Typewriter dimainkan. Oya, sempat ada latihan singkat loh buat Bapak Walikota.. “Gini ini lho Pak cara pencet bel nya”. Bisa jadi, itu merupakan pengalaman yang lucu dan berkesan bagi Bapak Walikota Tegal khususnya.... "ayoo Pak, tekan bel nya yaa... hahahaaa...."
Pertunjukkan diakhiri dengan lagu Gallop March dengan para pemain mengenakan kebaya. Lagu ini dimainkan oleh 6 orang sekaligus menggunakan 2 piano...
Aku melihat, walaupun Tegal merupakan salah satu kota kecil di Jawa Tengah namun malam itu aku melihat masyarakat Tegal memberikan apresiasi yang cukup baik terhadap musik yang kami mainkan... pengunjung yang datang malam itu-pun cukup banyak... wah, luar biasa pikir-ku! Di kota Tegal, sekitar 70 pengujung datang menyaksikan pertunjukkan malam itu sudah merupakan hal yang luar biasa!!
Sebagai penutup acara, kami berfoto bersama bersama dengan bapak walikota Tegal dan kami-pun masih berlanjut dengan sesi foto di dalam gedung TBT.
Selesai acara, kami semua kembali ke hotel.. dan disana pun, sesi foto masih berlanjut di antara grup Golden Fingers... hmmm, rupanya jiwa kenarcisan itu sudah sangat lekat di dalam diri kami... heheheee... dimana-pun, kapan-pun selama masih ada kamera.. heheee..
Di akhir dari semua perjalanan dan petualangan kami sebagai satu anggota dari Golden Fingers, kami merasa senang sekaligus lega.. semua berakhir sudah, namun kenangan itu akan selalu ada ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar