Kamis, 17 November 2011

Patrisia's Practice Journal - IT'S ALL ABOUT "FUN FUN FUN!!!!"

Patricia's Practice Journal
IT'S ALL ABOUT "FUN FUN FUN!!!!"

by Patrisia Trisnawati
edited by Jelia Megawati Heru




Selasa, 8 Nov 2011
 

BEING A PAGE TURNER

Latihan hari ini dimulai dengan lagu Jamaican Rumba. Duet antara Kenia dan Miss Jelia ini spontan membuat Patrick heboh berjoget ria. Nuansa riang lebih terlihat dari lagu Brazileira, maka dari itu maminya Patrick ngga mau kalah berjoget ria, walaupun statusnya cuma page turner hihihihi....

Ketepatan rhythm pada lagu-lagu semacam Jamaican Rumba memang penting. Hampir sama dengan Brazileira, ada saat-saat dimana kedua pemain saling bergantian menjadi solis dan dibutuhkan kerjasama yang kuat disini. Ketika rhythm dan suara yg dihasilkan bisa berkualitas, maka lagu ini akan terdengar bagus.

Ngomong-ngomong soal page turner....jadi pembalik halaman saat konser musik klasik itu sama sekali nggak gampang lho...ada aturannya....kalo nggak ikutan baca notnya bisa kebablasan lho....hihihihi...ada yang mau coba?

 
SIGHT READING SESSION
 
Hari ini kami juga berlatih Jambalaya dan Scott Joplin dengan suasana sangat menyenangkan. Krn ada yg berhalangan latihan, aku dan Miss Jelia ikut berlatih lagu Jambalaya dan Scott Joplin. Menggantikan posisi Ibu Amanda, pada lagu Jambalaya dan Scott Joplin. 
 
Dengan kekuatan membaca not dadakan seadanya, sering membuat tawa riang terdengar ditengah-tengah lagu, bercanda ria dengan Christine mengenai nafas dan lirik-lirikan mata, narsisme diriku, hihihihihihi......nggak bakal lupa deh latihan hari ini. Kenapa? Karena kalau latihan sendirian, ngga ada yang namanya ketawa bareng, makan bakmi Sunrise bareng, cerita-cerita, sharing, berbagi ilmu, mulai dari ilmu permusikan sampai ilmu masak-memasak (maklum, kaum hawa hihihihhi)... 
 


 

 
APPRECIATING PIECES
 
Jambalaya. The genious Rocherolle, that's how we call her when we saw her picture at the back of the book, mempersembahkan lagu ini sebagai peringatan akan The Old New Orleans, sebulan sebelum kota tsb dihantam Badai Katrina.

Jambalaya memiliki banyak pergantian kunci (warna), serta bagian yang berbeda iramanya - ada bagian riang, sedih, semua dituang dalam karya ini.

Entahlah apa yg beliau pikirkan ketika merangkai karya ini, tetapi suatu kenangan indah memang tak pernah mudah dilupakan. Nuansa inilah yang muncul pada setiap bagian yang berbeda, bahwa mungkin ada suatu ikatan erat yang indah dengan memori masa lalu di kota tersebut. 
 
Lagu berikutnya, Scott Joplin, rupanya, entah secara nggak sadar aku emang sering memperhatikan ibu Manda ketika berlatih  lagu ini dan lagu Jambalaya, sehingga ketika menggantikan Amanda, aku merasa bisa langsung "ikut" dalam permainan lagu-lagu ini. Untuk lagu Scott Joplin, terutama, pada bagian tepuk tangan. Aku kesenengan kayak anak kecil lagi tepuk tangan bareng sama teman-teman!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar